Bank bjb menargetkan pembukaan Waroeng bjb tahun ini dua kali lipat dari saat ini yang berjumlah 437 unit di seluruh Indonesia.
“Waroeng bjb merupakan pilar usaha yang dibangun dalam mendekatkan diri terhadap pelaku UKM,” kata Pimpinan Divisi Jaringan Pelayanan Bank bjb Adang Ahmad Gunandar saat menghadiri launching penerimaan PBB menjadi pajak daerah Kota Tasikmalaya di Tasikmalaya, Kamis (14/3/2013).
Menurut dia, berbagai layanan tersebut untuk meningkatkan performa bjb yang tahun ini berniat masuk pada posisi 10 terbaik bank nasional. Saat ini, katanya, bjb masih pada posisi 12-13 terbaik bank nasional yang didukung jaringan lebih 100 kantor di seluruh Indonesia.
“Tahun depan bjb menargetkan menjadi bank terbaik 10 di tingkat nasional. Kantor cabang juga sudah sangat luas termasuk di Kalimantan bahkan Makassar,” katanya.
Dia mengatakan pada 2012, bjb memperoleh laba sebesar Rp1 triliun, yang merupakan capaian tertinggi sejak bank pembangunan daerah tersebut didirikan. Sedangkan aset bank secara keseluruhan sudah mencapai Rp700 triliun.
Selain dalam perluasan jaringan, bjb terus memperkuat penggunaan teknologi informasi berupa BJB i-Tech. Layanan tersebut meliputi berbagai sarana transaksi perbankan melalui IT, termasuk dalam penerimaan PBB di setiap daerah di Jawa Barat.
“Melalui penggunaan bjb i-Tech, kita ingin mempermudah layanan transaksi perbankan, termasuk melayani pembayaran PBB yang dikelola daerah. bjb juga siap membantu program-program pemerintah daerah berikutnya,” kata dia. (***)
Untuk Kemudahan Nasabah, Jaringan Waroeng bjb Diperluas
Rabu, 27 Maret 2013 | 16.05
Berita Lain
0 komentar:
Posting Komentar